Search In This Blog

Tuesday, May 10, 2011

Fosfor - (P)

Fungsi
Unsur fosfor (P) bagi tanaman berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi dan pernafasan; serta mempercepat pembunggaan, pemasakan biji dan buah. Fosfor juga merupakan unsur untuk menyusun inti sel tumbuhan, diperlukan ketika tanaman perlu membangun jaring baru. Biasanya itu terjadi saat musim berbuah, setelah pemangkasan, atau setelah terkena OPT (Organisme Penggangu Tanaman). Unsur ini pun berfungsi mendiferensiasi tunas menjadi bunga.

Kekurangan
Gejala yang tampak ialah warna daun seluruhnya berubah kelewat tua dan sering tampak mengilap kemerahan. Tepi daun, cabang, dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning. Kalau tanamannya berbuah, buahnya kecil, tampak jelek, dan lekas matang.


Kelebihan
Unsur ini tidak mempunyai efek negatif pada tanaman. Namun bila diberikan dalam bentuk anorganik maka akan menimbulkan efek negatif pada tanah baik secara fisik maupun secara biologi tanah, bukan pada tanamannya.


Sumber
  • TSP (Triple Super Fosfat)
    Kadar P2O5 46-48%. Warnanya abu-abu, bentuknya berupa butiran (granuled), sifatnya mudah larut dalam air serta reaksi fisiologisnya adalah netral.
  • SP-36
    Kadar P2O5 hanya 36% serta fisik, warna, dan sifatnya sama dengan TSP


1 comment:

  1. Kalau menginginkan pembentukan produksi biji/benih supaya besar gimana ya?
    Mungkin ada solusi.

    ReplyDelete