Search In This Blog

Monday, August 1, 2016

Pupuk NPK YaraMila 16-16-16

Komposisi Pupuk NPK YaraMila 16-16-16

16% N (Nitrogen)
9,5 % NH4 (Ammonium Nitrogen)
6,5 % NO3 (Nitrate Nitrogen)

16% P2O5 (Fosfat)
16% K2O (Kalium Oksida)
1,5% MgO (Magnesium Oksida)
5,0% CaO (Kalsium Oksida)

Produksi : Yara Internasional ASA, Norwegia
Warna : Biru
Importir : PT. Yara Indonesia
Distributor : PT. Meroke Tetap Jaya Indonesia

Keuntungan menggunakan pupuk YaraMila 16-16-16 :
  1. Pupuk YaraMilla 16-16-16 adalah pupupk majemuk yang diproduksi dengan teknologi mutakhir dengan komposisi hara yang merata pada setiap butiran prill, sehingga memudahkan aplikasi baik sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan pada tanaman. Mudah larut dalam air sehingga sangat cocok untuk aplikasi sistem cor dan penaburan langsung di atas permukaan tanah secara merata maupun larikan.
  2. Kandungan unsur hara pada pupuk YaraMila 16-16-16 sangat cepat diserap oleh tanaman, sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas buah dan hasil produksi.
  3. Pupuk YaraMila 16-16-16 memberikan reaksi super cepat pada tanaman karena sebagian Nitrogen dalam bentuk NO3 (Nitrat) yang langsung tersedia bagi tanaman dan dapat membantu penyerapan unsur hara Kalium, Magnesium, dan Kalsium sehingga dapat mempercepat proses pembungaan, pembuahan dan memacu pertumbuhan tanaman pada pucuk tanaman serta menekan serangan jamur dan penyakit.
  4. Cocok digunakn pada semua jenis tanaman Buah, Bunga, Sayuran, Tanaman Pangan dan Palawija serta perkebunan (Kelapa Sawit, Coklat, Karet, Kopi, dll).
  5. Dosis pemakaian : sistem tabur 100 - 1000 Kg/Ha dan sistem cor 4 - 10 Kg/Liter air.

Wednesday, September 7, 2011

Perkembangan Harga Melon di tahun 2011

Sepertinya sekarang tidak cukup hanya mempunyai kemampuan untuk menjadi petani yang baik dan pintar dalam menanam, namun sepertinya sekarang para petani dituntut untuk bisa membaca situasi pasar.
Karena harga melon yang tadinya menjadi idaman dari semua para petani, kini telah menjadi musibah besar bagi para petani melon. Khususnya diwilayah Banyuwangi. Kini harga melon di wilayah Banyuwangi sudah tidak dapat diandalkan lagi bagi petani, karena jumlah produksi melon dan daya serap melon tidak seimbang. Saat ini 07 September 2011, harga melon di tingkat petani berkisar Rp. 1.800,- hingga Rp. 2.000,-/Kg.

Untuk pasar melon besar di Indonesia hanya ada 3. Yaitu Bali, Surabaya dan Jakarta. Jadi tinggi harganya dibisa didapatkan di 3 kota besar itu.

Thursday, August 18, 2011

PTPN 12 Bidik Pasar Ekspor Gula Merah di Timur Tengah

Banyuwangi (beritajatim.com)-Pasar ekspor gula merah tanpa sulfit terbuka luas. PT Perkebunan Nusantara 12 membidik pasar Timur Tengah.



Manajer Kebun Kalisepanjang, Arief Wicaksono (kanan), di sela-sela pelaksanaan edukasi media 2011 (foto : hil-humas)

Gula merah yang diproduksi di Kebun Kalisepanjang itu berbeda dengan gula merah di pasaran. PTPN 12 memproduksi gula merah dengan meminimalisasi penggunaan sulfit. Sulfit umumnya digunakan untuk lebih mencerahkan warna gula merah yang kehitaman karena proses produksi. Selain itu sulfitasi juga lebih memperpanjang usia simpan komoditas.
Padahal, penggunaan sulfit di atas ambang batas berbahaya bagi kesehatan. "Konsumsi berkepanjangan gula merah yang menggunakan sulfit bisa membuat ginjal terganggu, karena adanya tumpukan residu," kata Arief Wicaksono, Manajer Kebun Kalisepanjang.
Potensi pasar gula merah non-sulfit cukup besar, mengingat glisemik indeks komoditas ini rendah. Gula merah layak dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. "Di luar negeri harga 1 pon gula merah bisa mencapai 14 dollar AS. Padahal di sini, per kilogram dijual Rp 4.000-5.000," kata Arief.
Negara tujuan ekspor yang cukup terbuka untuk dijelajahi adalah Australia dan Arab Saudi. "Tahun 2012 kita akan coba ke Timur Tengah. Kita coba 225 ton per minggu," kata Arief.
Pasar utama gula merah tanpa sulfit PT Perkebunan Nusantara 12 sementara ini adalah PT Indofood. Selama enam bulan terakhir ini, PT Indofood menyerap 180 ton gula merah produksi Kalisepanjang setiap pekan untuk bahan baku kecap. Dari sini, PT Perkebunan Nusantara 12 bisa mencapai omzet Rp 1,3 miliar.
"Indofood mau membeli dengan harga Rp 6.475 per kilogram. Tren di pasaran sendiri membaik, sekarang Rp 5.800 per kilogram," kata Arief. [wir]
Reporter : Oryza A. Wirawan
sumber : beritajatim.com/hil-n12

Saturday, August 13, 2011

Melon Action 434

Ini pandangan saya Sabtu, Tanggal 13 Agustus 2011 tentang melon Action 434.
Dari persiapan tanam, hingga persiapan penjualan.
Mulai dari Petani hingga menjadi Pedagang.

Melon Action ini merupakan buah sejuta umat ^.^. Namun ada yang menjadi kendala bagi petani yang menanam  melon Action 434 ini, yaitu ketika harga jual (Tebasan) tidak sesuai yang mereka harapkan. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa selain pasrah menerima penawaran yang diberikan oleh sang penebas. Mereka pasrah karena tidak bisa menjual apa yang mereka tanam dengan harga yang pantas. Karena keterbatasan kemampuan mereka.

Daya Jelajah, Daya Pikir, Waktu, Tenaga, dan Tekanan-lah yang membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Namun disisi lain saat menjadi seorang pedagang melon yang ingin bisa menjual melon hasil tani yang dibeli dari petani dengan harga yang mahal. Menjual harga melon dengan harga yang mahal akan sangat mempengaruhi Daya Beli masyarat. Khususnya untuk masyarakat di Banyuwangi. Mereka punya keterbatasan daya beli.

Saat ini harga eceran melon di Banyuwangi Rp. 6.000,-/Kg dengan harga beli di tingkat petani Rp. 4.000,-/Kg disana ada selisih Rp. 2.000,-/Kg.

Kini yang menjadi pertanyaan saya adalah berapa banyak pengambilan buah melon pertoko buah di Banyuwangi?

Monday, August 8, 2011

KNO 3 Merah

Komposisi / Dosis KNO3 Merah
N (NO3): 15 %
K2O : 14 %
Na : 18%
B : 0,08%
Sifat : Basa