Insthanik di Distribusikan Oleh : CV. Anugrah Lestari
Dosis Pengunaan : 5 - 7 Ml
Bahan Aktif Insthanik :
- Azadirachtin
- Saponin
- Annona ceous acetogenin
- Margosin
- Diosgenin
- Nicotin
- Flavonoid
- Taraksasterol
- Alaktucerol
- Salanin, Meliantriol
- Bahan cairan Organik Lainnya
- Merupakan Insektisida Organik yang mampu mengendalikan hama tanaman secara kontak, lambung dan sistemik yang cepat menyebar ke seluruh jaringan tanaman.
- Melekat pada permukaan dan dan mengendalikan hama ulat dengan cepat.
- Daya kendali luas untuk mengendalikan hama ulat dan hama golongan penghisap.
- Diproduksi dengan perlakuan fermentasi modern dari bahan-bahan murni organik dari beberapa tanaman beracun dan additive organik lain, yang mampu mencegah, mengusir dan membunuh hama tanaman serta hama vektor (pembawa) virus, bakteri dan jamur.
- Amati gejala serangan dengan pemeriksaan daun batang tanaman.
- Lakuka penyemprotan sedini mungkin dan merata terutama di bawah daun setelah timbul gejala serangan hama.
- Ulangi penyemprotan 1 - 2 minggu atau sesuai dengan tingkat serangan hama atau sesuai anjuran petugas lapangan.
- Diproduksi murni dari bahan tanaman dan zat aditif organik lain
- Mampu mencegah, mengusir dan membunuh hama tanaman
- Tidak mengakibatkab hama menjadi kebal (resistensi)
- Mudah terurai dan ramah lingkungan
- Mengandung pupuk daun
- Toksisitas rendah terhadap hama dan relatif aman pada manusia dan Lingkungan
- Phitoksisitas rendah sehingga tidak meracuni/merusak tanaman.
- Menekan serangan penyakit (karena virus, jamur dan bakteri) pada tanaman
- Berbentuk cair, warna coklat pekat, dan mempunyai bau khas.
- Kemasan 500 Ml dan 1000 Ml
- Golongan racun kontak, lambung dan sistemik dan cepat tersebar merata ke seluruh jaringan tanaman sehingga mampu mengendalikan hama sampai ke tempat persembunyiannya.
- Dosis lebih rendah dibanding insektisida organik lain.
- Mampu melindungi tanaman dalam waktu cukup lama dengan dosis tertentu.
- Manfaat :
- Menolak kehadiran serangga
- Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
- Menghambat reproduksi serangga betina
- Dapat memberantas : Ulat grayak,Ulat Heliothis, Hama Thrips, Kutu Daun, Tungau, Penggerek Batang, Perusak Daun, Ulat Daun, Ulat Buah, Lalat Buah, Wereng Coklat, Wereng Hijau, Walang Sangit. - Mengacau sistim hormon pada tubuh serangga
Tanaman | Hama Sasaran | Dosis Ajuran ml/ltr |
---|---|---|
Cabai | Ulat Buah (Helicoverpa spp) | 5-7(ml)/Ltr |
Lalat Buah (Bactrocera dorcalis) | 5-7(ml)/Ltr | |
Ulat Daun (Spodoptera litura) | 7-10(ml)/Ltr | |
Thrips (Thrips parvispinus) | 5-7(ml)/Ltr | |
Bawang Merah | Ulat grayak (Spodoptera exigua) | 7-10 (ml)/Ltr |
Tomat, Melon, Cabai | Penggorok daun (Liriomyza sp) | 7-10 (ml)/Ltr |
Kubis, Kacang, Kedelai | Kutu Kebul (Bemisia tabaci) | 5-7 (ml)/Ltr |
Sayur-sayuran | Perusak Daun (Plutella xylostella) | 5-7 (ml/Ltr) |
Kedelai | Penggerek Polong (Maruca testulalis) | 5-7 (ml/Ltr) |
Melon, Sayuran, Bunga Tomat, Kentang, Jeruk, Tembakau | Nematoda bengkak akar (Meloidogyne sp.) | 7-10 (ml/Ltr) |
Padi | Wereng coklat, Walang sangit, Wereng hijau, Pengerek batang | 5-7 (ml/Ltr) |
Referensi :
Blog Insthanik
Mampu melindungi tanaman dalam jangka waktu lama dgn "dosis tertentu". Tepatnya dosis per liter air brp mas?
ReplyDelete